Karna semakin berkembangnya industri-industri yang menggunakan peralatan sistem hidrolik, maka dari itu sangat penting bagi temen-temen yang ingin tau definisi dan istilah Hidrolik, apalagi yang berhubungan langsung dilapangan/mekanik, untuk lebih jelas silahkan baca sampai selesai.
ABSOLUTE PRESSURE : Tekanan di atas nol
absolut (mutlak).
Misal : hasil perhitungan tekanan
atmosphere atau pengukuran dalam kevakuman yang dihubungkan dengan kerja
biasanya dinyatakan dalam milimeter air raksa (mm Hg).
ACCUMULATOR : Suatu tabung yang
menyimpan fluida bertekanan sebagai sumber tenaga fluida (hidrolik). Ia dapat
juga digunakan sebagai peredam kejut.
ACTUATOR :
Suatu alat yang mengubah tenaga hidrolik menjadi tenaga mekanik (gerakan).
Sebagai contoh, silinder hidrolik dan motor.
ATMOSPHERE : Suatu tekanan pengukuran
yang besarnya sama dengan 1 bar = 10 Pa = 14,7 psi = 1 kg/cm2.
BREATHER : Suatu alat yang memberikan udara
mengalir kedalam dan keluar suatu ruangan khusus atau komponen untuk menjaga selalu
pada tekanan atmosphere.
BY PASS : Suatu lintasan sekunder untuk
aliran fluida.
CARTRIDGE
:
1.
Elemen
filter fluida yang dapat diganti-ganti.
2.
Unit
pemompaan dari suatu pompa sudu-sudu yang disusun oleh rotor, cincin, sudu-sudu
dan satu atau kedua pelat sisi (samping).
CAVITATION : Suatu kondisi bergas
yang terletak dalam suatu aliran zat cair yang terjadi di mana tekanan
diturunkan ke tekanan penguapan.
CHARGE
(Super Charge) :
1.
Untuk
mengisi suatu sistem hidrolik di atas tekanan atmosphere.
2.
Untuk
mengisi akumulator dengan fluida bertekanan (lihat tekanan pra-pengisian).
CHARGE PRESSURE : Tekanan pada pengisian fluida didorong masuk ke dalam sistem hidrolik (di atas tekanan atmosphere).
CHECK VALVE : Suatu pembatasan yang bagian panjangnya mempunyai ukuran
penampang melintang besar.
CIRCUIT : Pengaturan komponen -komponen yang saling berhubungan
(rangkaian) untuk melaksanakan fungsi khusus dalam suatu sistem.
COMPRESSIBILITY : Perubahan volume dari unit volume fluida ketika ia mengalami
perubahan unit tekanan.
CONTROL : Suatu alat yang digunakan untuk mengatur fungsi suatu unit
(lihat pada kontrol hidrolik, kontrol dengan tangan, dan kontrol kompensator).
COOLER : Pemindah panas yang digunakan untuk menyerap panas dari
fluida hidrolik.
COUNTERBALANCE VALVE : Katup kontrol tekanan yang menjaga tekanan balik untuk
mencegah beban dari jatuh bebas.
CYLINDER : Alat yang mengubah tenaga fluida ke dalam gaya dan gerakan mekanik lurus. Biasanya
terdiri dari elemen yang dapat digerakkan seperti torak dan batang torak,
batang plunyer, plunyer atau ram, yang bergerak atau beroperasi dalam lubang
berbentuk silindris.
DIRECTIONAL VALVE : Katup yang secara pilih (selektif) mengarahkan (mengalirkan)
atau mencegah aliran fluida ke saluran-saluran yang dikehendaki.
DISPLACEMENT : Jumlah fluida yang dapat melewati suatu pompa, motor atau
silinder dalam satu putaran atau langkah.
DOUBLE ACTING CYLINDER : Suatu silinder yang gaya
fluidanya dapat dipakai untuk menggerakkan elemen dalam dua arah.
DRAIN : Lintasan masuk atau saluran
dari komponen hidrolik yang mengembalikan fluida secara bebas ke reservoar atau
manifold.
EFFICIENCY : Perbandingan antara output terhadap input. Efisiensi volumetrik
pompa adalah hasil sebenarnya dalam liter per menit dibagi dengan hasil
perencanaan atau teoritis. Efisiensi keseluruhan sistem hidrolik adalah tenaga
yang dihasilkan dibagi dengan tenaga yang diserap. Biasanya efisiensi
dinyatakan dalam persen (%).
ENERGY : kapasitas atau kemampuan untuk melakukan kerja diukur dalam
satuan-satuan kerja. Ada
tiga jenis energi dalam ilmu hidrolik modern (jenis hidrostatik normal) :
1.
Energi
potensial adalah energi tekanan, energi statik oli yang berdiri tetapi tertekan
dan siap melakukan kerja.
Contoh : oli dalam
akumulator pegas.
2.
Energi
panas adalah gesekan atau perlawanan untuk mengalir (kehilangan energi
dipandang dari outputnya). Misal : gesekan antara lintasan akan menimbulkan
enegri panas.
3.
Energi
kinetik adalah energi dari zat cair yang bergerak, bervariasi dengan kecepatan
gerak zat cairnya.
FILTER : Suatu alat yang fungsi utamanya
menjerat kotoran-kotoran fluida dengan menggunakan atau memfungsikan media
berlinang renik.
FLOW CONTROL VALVE : Katup yang mengontrol kecepatan aliran oli.
FLOW METER : Alat pengetes yang mengukur balik aliran rata-rata, aliran
total, maupun keduanya.
FLOW RATE : Volume, massa ,
atau berat yang melewati setiap penghantar per satuan waktu.
FLUID :
1.
Zat
alir atau gas.
2.
Zat
cair yang khususnya dilipatgandakan tekanannya berguna sebagai media pemindah
tenaga dalam sistem hidrolik.
FLUID POWER : Energi yang dipindahkan dan dikontrol menggunakan fluida yang
ditekan.
FORCE : Tarikan atau
tekanan yang diukur dalam satuan berat. Dalam iilmu hidrolik atau silinder
hidrolik ini adalah hasil tekanan pada fluida dikalikan dengan luas penampang
silinder torak efektif dan diukur dalam kilogram.
FOUR WAY VALVE : Katup pengarah yang
mempunyai empat lubang aliiran.
FRICTION : Hambatan atau perlawanan terhadap aliran fluida dalam suatu
sistem hidrolik (kehilangan energi dalam hubungannya dengan tenaga output).
GAUGE PRESSURE : Skala pengukuran
yang mengabaikan tekanan atmosphere, dan titik nolnya adalah 14,7 psi (kg/cm2 =
1 bar = 105 Pa) absolut.
HEAD : Ketinggian kolom atau badan
fluida di atas titik yang diberikan dinyatakan dalam satuan berpangkat satu.
Head sering digunakan untuk menyatakan tekanan pengukuran, dan tekanan adalah
sama dengan tinggi dikalikan rapat jenis fluida.
HEAT EXCHANGER : Alat yang memindahkan
panas melalui suatu dinding penghantar dari fluida satu ke fluida yang lain.
HORSE POWER : tenaga yang diperlukan untuk mengangkat 76 kg
setinggi satu meter dalam waktu satu detik atau 550 lb setinggi satu kaki (ft)
dalam waktu satu detik. Satu tenaga kuda sama dengan 746 watt atau 42,4
BTU/menit.
HOSE : Saluran fluida hidrolik fleksible.
HYDRAULICS : Ilmu pengetahuan teknik yang membahas tekanan dan aliran zat
cair.
LINE : Tabung, pipa atau selang yang bekerja sebagai penghantar fluida
hidrolik.
LINEAR ACTUATOR : Suatu alat untuk mengubah energi hidrolik ke dalam
gerakan garis lurus, misal seperti silinder atau ram.
MANIFOLD : Suatu penghantar fluida yang menyediakan banyak
lubang-lubang penghubung.
MANUAL CONTROL : Kontrol yang digerakkan
oleh operator tanpa menghiraukan gerakan alat-alatnya. Misal : kontrol tuas,
pedal kaki untuk katup pengarah.
MECHANICAL CONTROL : Kontrol yang digerakkan dengan batang penghubung, roda gigi,
ulir, kem atau elemen-elemen mekanik yang lain.
MOTOR : Alat yang mengubah tenaga fluida
hidrolik ke dalam gaya
dan gerakan mekanik. Ia biasanya memberi gerakan mekanik rotari. Macam-macam
jenis dasarnya, meliputi roda gigi, sudu-sudu, dan torak.
ORIFICE : Lintasan yang dibatasi dalam suatu rangkaian hidrolik.
Biasanya lubang bor kecil untuk membatasi aliran atau menimbulkan perbedaan
tekanan dalam suatu rangkaian hidrolik.
PACKING : Bahan atau alat yang menyekat dengan cara penekanan.
Jenis-jenis yang umum adalah paking-U; paking-V, paking mangkok; dan O-ring.
PILOT PRESSURE : Tekanan pembantu digunakan
untuk menggerakkan atau mengontrol komponen hidrolik (disebut juga tekanan
pemandu).
PILOT VALVE : Katup pembantu digunakan untuk mengontrol operasi katup yang
lain, tingkat pengontrolnnya katup 2 tingkat (ini juga sering disebut dengan
katup pemandu).
PIPE : Saluran yang diameter luarnya distandarisasikan untuk penguliran.
PISTON : Bagian berbentuk
silindris yang terpasang didalam silinder dan memindahkan atau menerima gerakan
dengan memakai batang engkol.
PLUNGER : Bagian berbentuk silindris yang hanya mempunyai satu
diameter dan digunakan untuk memindahkan gaya
aksial, ini disebut juga ram.
POPPET : Bagian katup-katup tertentu yang mencegah aliran ketika
ia menutup terhadap dudukannya.
PORT : Sambungan (ujung penghabisan) dalam atau luar dari suatu lintasan
dalam suatu komponen.
POSITIVE DISPLACEMENT : Karakteristik pompa atau motor yang mempunyai bagian dalam
benar-benar tertutup dari bagian luar sehinga fluida tidak dapat dialirkan
kembali di dalam komponen.
POWER : kerja per satuan waktu, diukur dalam tenaga kuda (TK)
atau watt.
POWER PACK : Unit suplai tenaga integral biasanya terdiri dari pompa,
reservoar, katup pelepas, dan katup pengarah.
PRECHARGE PRESSURE : Tekanan gas yang dikompresi dalam sebuah akumulator yang
hubungannya dengan pengisian zat cair (oli hidrolik).
PRESSURE : Gaya
per satuan luas penampang, biasanya dinyatakan dalam kilogram per sentimeter
kuadrat atau pound per inchi kuadrat (psi).
PRESSURE DROP : Perbedaan tekanan antara dua titik dari suatu sistem atau
komponen.
PRESSURE LINE : Saluran yang membawa
fluida dari saluran ke luar pompa ke lubang bertekanan suatu elemen penggerak.
PRESSURE PLATE : Pelat samping dalam suatu pompa susu-sudu atau
cartridge motor pada sisi lubang tekanan.
PRESSURE REDUCING VALVE : Katup yang membatasi tekanan maksium pada saluran keluarnya tanpa
memperhatikan tekanan saluran masuk.
PRESSURE SWITCH : Saklar elektrik yang dioperasikan oleh tekanan fluida.
PUMP : Alat yang mengubah gaya dan gerakan mekanik ke dalam tenaga
hidrolik jenis-jenis perencanaan dasarnya adalah: roda gigi, sudu-sudu, dan
torak. Pompa dapat diklasifikasikana dua golongan besar, yaitu :
1.
Fixed
displacement pump adalah suatu pompa yang hasil volume per putaran atau
siklusnya tidak dapat diuvah-ubah (tetap).
2.
Variable displacement pump adalah suatu pompa yang
hasil volume per putaran atau siklusnya dapat diubah-ubah (variable).
RELIEV VALVE : Katup operasi tekanan yang menyeberangkan atau menyimpangkan
hantaran pompa ke reservoar, membatasi harga tekanan maksimum yang ditentukan
sebelumnya.
REPLENISH : Penambahan fluida untuk menjaga atau memberikan sistem
hidrolik.
RESERVOIR : Bak atau wadah untuk menampang zat cair (oli) dalam suatu
sistem hidrolik.
RESTRICTION : Pengurangan luas penampang melintang suatu saluran atau lintasan
yang menghasilkan penurunan tekanan.
Contohnya penyumbatan lintasan
atau penceratan.
RETURN LINE : Saluran yang digunakan untuk membawa pembuangan untuk membalik
silinder penggerak ganda atau motor yang dapat dibalik.
ROTARY ACTUATOR : Alat untuk mengubah
energi hidrolik ke dalam gerakan rotari (motor hidrolik).
SEQUENCE :
1.
Urutan
operasi atau gerakan.
2.
Pemindahan
aliran untuk memberikan operasi atau gerakan berurutan.
SEQUENCE VALVE : katup yang dioperasikan tekanan yang pada penyetelannya
memindahkan aliran ke saluran sekunder sambil menahan tekanan minimum yang ditentukan
sebelumya dalam saluran primer.
SERVO VALVE :
1.
Katup
yang memodulasi output sebagai fungsi komando input.
2.
Follow
valve.
SINGLE ACTING SILINDER : Silinder yang energi
hidroliknya dapat menghasilkan gerakan hanya dalam satu arah, dan hanya dapat
dikembalikan oleh grafitasi atau secara mekanik.
SLIP : Kebocoran dalam fluida hidrolik.
SOLENOID : Alat elktro magnetik
yang memposisikan katup hidrolik.
SPOOL : Suatu istilah yang
digunakan hampir setiap bagian komponen hidrolik yang bergerak dan berbentuk
silindris untuk mengarahkan aliran melalui komponen (katup).
STRAINER : Filter kasar.
STROKE : Panjang langkah torak
di dalam silinder. Kadang-kadang digunakan untuk menyatakan perubahan
pemindahan pompa hantaran variable atau motor.
SUCTION LINE : Saluran hidrolik yang menhubungkan lubang saluran masuk pompa
ke reservoar.
SUMP : Reservoar.
SWASH PLATE : Pelat yang dimiringkan stasioner dalam jenis pompa torak aksial
yang menyebabkan torak untuk bergerak lurus (aksial) sebagaimana barel silinder
memutar.
SYSTEM : Satu atau lebih
bagian-bagian komponen yang dihubungkan satau sama lain.
THROTTLE : Untuk membri lintasan
aliran yang dibatasi, bisa mengontrol aliran rata-rata atau menimbulkan
penurunan tekanan yang tidak disengaja.
TORQUE : Daya dorong rotari. Kemampuan
memutar motor fluida biasanya dinyatakan dalam kilogram meter.
TORQUE CONVERTER : Kopling fluida rotari
yang mampu melipatgandakan torsi.
TRANSDUCER (atau
transduser feedback)
: Elemen yang mengukur hasil pada beban dan mengirimkan sinyal kembali ke
amplifier (penguat).
TUBE : Saluran yang mempunyai ukuran tertentu pada diameter luarnya.
TWO WAY VALVE : Katup pengarah dengan
dua lubang lintasan.
UNLOAD : Untuk melepas aliran
(biasanya langsung ke reservoar), untuk mencegah tekanan yang dibebankan pada
sistem atau bagian sistem.
UNLOADING VALVE : Katup yang
menyimpangkan atau menyebrangkan aliran ke reservoar ketika tekanan penyetelan
dijaga pada lubang pemandu (kontrolnya).
VACUUM : Tekanan yang lebih kecil dari tekanan
atmosphere. Ini biasanya dinyatakan dalam milimeter air raksa (mm Hg)
sebagaimana hubungannya dengan tekanan atmosphere yang ada.
VALVE : Alat yang mengontrol
arah aliran fluida, tekanan, aliran rata-rata, dan kecepatan aliran.
VELOCITY :
1.
Kecepatan
aliran melalui suatu saluran hidrolik. Dinyatakan dalam satuan panjang per
satuan waktu (meter per detik, inch per detik).
2.
Kecepatan
putaran dari suatu komponen yang berputar diukur dalam putaran per menit (rpm).
VISCOSITY : Pengukuran gesekan dalam
atau hambatan fluida untuk mengalir.
VISCOSITY INDEX : Pengukuran karakteristik
viskositas fluida berkenaan dengan dua perubahan referensi fluida.
WORK : Perpindahan gaya melalui jarak tertentu. Kerja diukur
dalam satuan gaya
dikalikan dengan jarak perpindahan; Contoh, kilogram-meter (kgm) atau
pound-foot (lbft).
0 Response to "Definisi dan Istilah Hidrolik"
Posting Komentar